
GenPI.co - Rusia murka dan menuduh menuduh Ukraina memalsukan kematian warga sipil baru di sejumlah lokasi dalam upaya untuk menyalahkan Moskow.
Kementerian pertahanan Rusia membuat pernyataan pada Selasa (5/4) setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuntut sanksi baru yang keras terhadap Moskow.
Presiden 44 tahun itu menimpakan tudingan pembantaian rakyat sipil di kota Bucha kepada Rusia sehingga memicu kecaman internasional.
BACA JUGA: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Terluka, Hatinya Hancur
Kementerian pertahanan Rusia menuding militer Ukraina merekam video palsu yang dimaksudkan untuk menunjukkan warga sipil diduga dibunuh oleh angkatan bersenjata Rusia.
Video itu dibuat pada Senin (4/4) malam di pemukiman Moshchun sekitar 20 kilometer (12 mil) barat laut Kiev.
BACA JUGA: Aksi Brutal Pasukan Vladimir Putin Bikin Uni Eropa Murka
Menurut Moskow, video tersebut dirancang untuk didistribusikan melalui media Barat.
"Hal serupa sekarang sedang diselenggarakan oleh dinas khusus Ukraina di Sumy, Konotop dan kota-kota lain," kata kementerian pertahanan Rusia, mengacu pada kota-kota di timur laut Ukraina.
BACA JUGA: Pasukan Rusia Mundur, Tinggalkan Mayat Bergelimpangan di Jalan
Kemenhan Rusia tidak mengatakan bagaimana memperoleh informasi dalam pernyataannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News