
GenPI.co - Pemenang perang di Ukraina, untuk sementara, sudah diketahui: drone. Berarti, pemenang sebenarnya adalah ini: DJI –sebuah perusahaan drone di Shenzhen, Tiongkok.
Rusia awalnya dituduh menggunakan drone DJI untuk melancarkan serangan ke Ukraina. Nama DJI ikut jadi bulan-bulanan di Barat. Termasuk tuduhan bahwa Tiongkok telah berada di belakang Rusia.
Data-data lapangan tentang Ukraina diperoleh lewat drone. Lalu serangan dilakukan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19: Buntu Panjang
Kini, Rusia dikabarkan mengalami kesulitan meneruskan serangannya di Ukraina. Juga akibat drone. Ukraina belakangan membeli banyak sekali drone dari DJI.
Awalnya para pemilik drone –sebagai hobi– terpanggil untuk membantu militer: apa yang bisa dilakukan dengan drone mereka.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Kolam Ukraina
Lambatnya penaklukan ibu kota Kiev oleh Rusia membuat para pemilik drone di Kiev punya waktu untuk bersatu.
Mereka membangun jaringan drone di Facebook. Saling tukar ide: apa saja yang bisa dilakukan dengan drone.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Nasib Terawan
Untuk membantu pemerintah Ukraina. Lalu saling tukar info cara-cara efektif untuk membantu militer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News