
GenPI.co - Oligarki Rusia-Israel Roman Abramovich diracun setelah pertemuan pembicaraan damai awal bulan ini di Kyiv, Wall Street Journal melaporkan Senin (28/3).
Juru damai lain dari Ukraina yang berpartisipasi dalam pertemuan itu juga mengalami gejala yang sama, menurut laporan itu.
Sumber-sumber WSJ menyalahkan dugaan serangan tersebut terhadap kelompok garis keras di Moskow.
BACA JUGA: Roman Abramovich Sodor Catatan Kecil, Vladimir Putin pun Murka
Kelompok itu menentang pembicaraan untuk menghentikan konflik yang berkecamuk sejak Rusia menginvasi tetangganya bulan lalu.
Abramovich dan setidaknya dua anggota senior tim perunding Ukraina mengalami gejala kulit mengelupas pada wajah dan tangan. Mata mereka juga tampak memerah.
BACA JUGA: Ultimatum Maut Vladimir Putin: 2 Hari, 6 Ibu Kota Negara Hancur
Kondisi mereka telah membaik dan diperkirakan tidak ada bahaya bagi kehidupan mereka, kata sumber tersebut.
Reporter Guardian, Shaun Walker, mengutip sebuah sumber yang mengonfirmasi laporan tersebut. Dia mengatakan sumber tersebut menambahkan bahwa Abramovic kehilangan penglihatannya selama beberapa jam dan dirawat di Turki.
BACA JUGA: Narasumber Sentil Rezim Vladimir Putin, TV Pemerintah Rusia Panik
Orang lain yang menderita gejala itu adalah Rustem Umerov, seorang anggota parlemen Tatar Krimea.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News