
GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden masih berencana menambah sanksi ekonomi kepada Rusia.
Biden kini tengah mempersiapkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan Rusia yang menyediakan barang dan layanan ke militer serta badan intelijen Moskow.
Melansir Wall Street Journal (WSJ), Minggu (27/3), Sanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat kemungkinan akan diumumkan pekan depan.
BACA JUGA: Soal Posisi Rusia di Forum G20, Anggota Komisi I Bersuara Lantang
Sebagian besar perusahaan yang akan dikenai sanksi di antaranya adalah Serniya Engineering dan pembuat peralatan Sertal.
Kedua perusahaan itu sebelumnya dimasukkan ke daftar larangan ekspor teknologi sensitif AS.
BACA JUGA: Intelijen Barat Kuak 6 Tanda Rusia Gagal Invasi Ukraina
Meskipun telah dilarang, kedua perusahaan itu masih dapat melakukan transaksi bisnis.
Seperti diketahui, AS dan sekutunya meningkatkan tekanan terhadap Moskow, Kamis (25/3).
BACA JUGA: Biden Tebar Kengerian Lewat Sanksi, Kubu Rusia Bakal Babak Belur
Hal itu dilakukan akibat agresi militer Rusia di Ukraina.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Amerika Belum Selesai Menyiksa Rusia, Ini Target Selanjutnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News