
GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan telah mendarat di Brussel pada Rabu (24/3/2022) di tengah perselisihan dengan sekutu Eropa mengenai apakah akan menjatuhkan sanksi energi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Seperti diketahui, Rusia memasok sekitar 40% dari gas alam yang digunakan Eropa, sehingga menyulitkan beberapa negara Eropa untuk melarang impor energi Rusia seperti yang dilakukan Amerika Serikat.
Rusia juga akan mencari pembayaran dalam rubel untuk penjualan gas ke negara-negara "tidak ramah" yang memperburuk krisis energi di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Manuver Joe Biden Bikin Kaget di Tengah Perang Rusia dan Ukraina
Daftar negara-negara yang tidak bersahabat Moskow sesuai dengan negara-negara yang memberlakukan sanksi dan termasuk Amerika Serikat, anggota Uni Eropa, Inggris dan Jepang.
Seorang juru bicara Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan saat ini belum ada keputusan yang diambil tentang siapa saja yang akan dikenai sanksi dan berapa orang.
BACA JUGA: Siasat Joe Biden Bikin Geger di Tengah Perang Rusia dan Ukraina
Biden pada Kamis (24/3/2022) berencana menghadiri pertemuan puncak darurat NATO, bertemu dengan pimpinan G7 dan berpidato di depan 27 pemimpin Uni Eropa dalam sidang Dewan Eropa.
Sullivan menambahkan Biden akan mengumumkan beberapa berita tentang topik tersebut pada Jumat (25/3/2022) dengan presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
BACA JUGA: Biden Marah Besar, Serangan Putin ke Ukraina akan Dibalas Keras
Biden kemudian akan mengunjungi Warsawa untuk berkonsultasi dengan Presiden Polandia Andrzej Duda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News