
Pasalnya, ketua G20 wajib memimpin gerakan antipandemi, meningkatkan tata kelola ekonomi, dan mengampanyekan pemulihan ekonomi global.
"G20 sudah seharusnya menjalankan praktik-praktik multilateralisme, memperkuat solidaritas dan kerja sama, bersama-sama menghadapi tantangan utama ekonomi, keuangan, dan pembangunan," kata Wang.
Sebelumnya, Menlu Wang Yi juga menyatakan dukungannya terhadap Indonesia yang pada tahun 2022 mendapatkan amanat memimpin G20.
BACA JUGA: Di Tengah Perang Rusia dan Ukraina Panas, China Ngamuk ke Amerika
China juga berjanji akan bertindak aktif membantu kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada Oktober mendatang.
Namun sampai saat ini belum diketahui, apakah Presiden Xi Jinping atau Perdana Menteri Li Keqiang bisa menghadiri KTT tersebut atau tidak.(Ant)
BACA JUGA: Swiss Open 2022: China Mundur, Indonesia Ketiban Durian Runtuh
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News