
“Selama upaya untuk mendarat di bandara Gostomel dari 26 dan 28 Februari, "beberapa ratus" pejuang Chechnya kehilangan nyawa mereka”, kata petugas intelijen SBU.
Sebuah kolom besar yang tampak seperti pejuang Kadyrovites dan mesin militer kemudian difilmkan di Bucha, utara Kyiv.
Video berikutnya muncul dari serangan udara yang diluncurkan ke arah konvoi itu dan menghancurkan sebagian besar iring-iringan tentara Chehchnya.
BACA JUGA: Peringatan Keras Sang Terminator, Vladimir Putin Siap-siap!
Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya, awalnya menyangkal adanya korban di antara para pejuangnya.
Namun pada 28 Februari ia mengakui kematian dua prajurit Chechnya, tanpa menyebutkan nama mereka.
BACA JUGA: 1000 pejuang Chechnya Bergerak ke Ukraina, Mayat Bergelimpangan
"Sayangnya, ada korban di antara penduduk asli Republik Chechnya. Dua meninggal dan enam lainnya terluka," tulisnya di Telegram.
Klaim dari kedua belah pihak mengenai nyawa yang hilang dan lokasi pasukan saat ini sulit untuk diverifikasi, mengingat wilayah yang diperebutkan di mana orang-orang Chechen beroperasi.
BACA JUGA: Sedang Minum Teh, Veteran Inggris Dibombardir Rudal Rusia
Menurut kontra intelijen SBU, pada 13 Maret, orang-orang Kadyrov dievakuasi dari wilayah wilayah Kyiv melalui Belarus dan selanjutnya melalui udara ke Chechnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News