
Rudal Kinzhal atau belati ini diklaim dapat meluncur dengan 10 kali kecepatan suara, plus kemampuan manuver dan ketinggian terbang yang membuatnya sulit dilacak dan dicegat.
Rusia pertama kali menggunakan rudal hipersonik selama kampanye militernya di Suriah pada 2016.
Kemenhan Rusia juga mengatakan bahwa pasukan Rusia menggunakan sistem rudal anti-kapal Bastion dalam ‘operasi militer khusus’ di Ukraina.
BACA JUGA: Rusia Kena Sanksi, Vladimir Putin Tak Bisa Lagi Suntik Botox
Senjata berat ini diluncurkan untuk menghancurkan fasilitas militer Ukraina di dekat pelabuhan Laut Hitam Odesa.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News