
Beberapa anggota The Claw telah memasuki neraka Irpin dan Bucha, barat laut Kyiv, berkali-kali melakukan operasi hidup dan mati untuk menyelamatkan hingga 35 anak sekaligus.
“Kami tidak punya waktu untuk menghibur mereka dengan benar, kami memasukkan mereka ke dalam mobil sebanyak mungkin kemudian mengemudi menghindari tank - selama dua hari sampai kami aman,” ujar Oksana, seorang anggota kunci Claw kepada Mirror.
Pemimpin kelompok Claw bernama Ksenia seorang ibu berambut pirang berusia 50 tahun.
BACA JUGA: Peringatan Keras Sang Terminator, Vladimir Putin Siap-siap!
Di galeri ponselnya banyak foto selfie anak-anak yang maasih terjebak di tempat persembunyian dan menunggu untuk diselamatkan.
"Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan - ada anak-anak yang perlu diselamatkan," kata dia sambil terisak.
BACA JUGA: Sedang Minum Teh, Veteran Inggris Dibombardir Rudal Rusia
Ksenia juga membeber alasan kelompoknya itu dinamai The Claw, atau cakar.
“Kami mendapat nama 'The Claw” karena kami mencakar anak-anak ini untuk keselamatan saat kami menyelamatkan mereka,” ucap dia.(*)
BACA JUGA: Perang Brutal di Ukraina, Nyali Sukarelawan Asing Seketika Ciut
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News