
GenPI.co - Sekitar 1000 pejuang Chechnya sedang dalam perjalanan menuju Ukraina untuk membantu tentara Rusia.
Hal tersebut diungkapkan kata pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, Kamis (17/3).
Sekutu Presiden Vladimir Putin itu mengatakan di telegram bahwa para pejuang Chechnya itu dipimpin oleh salah satu kerabatnya.
BACA JUGA: AS Kirim Ribuan Javelin ke Ukraina, Tank-tank Rusia Pasti Keok
“Apty Alaudinov memimpin seribu sukarelawan dari republik Chechnya menuju untuk mengambil bagian dalam operasi khusus denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina," kata Kadyrov.
Sementara itu, keluarga Ukraina yang melarikan diri dari Mariupol, menggambarkan kondisi kota itu yang saat ini sedang terkepung.
BACA JUGA: Pengakuan Memilukan Tentara Rusia, Sungguh Mengerikan
Mereka menyebut kota itu bagai neraka dengan dengan mayat bergelimpangan di jalanan dan mengeluarkan bau amis.
"Mereka menembakkan begitu banyak roket," kata Tamara Kavunenko, 58, kepada AFP, salah satu dari 4.300 warga Mariupol yang melarikan diri ke pusat kota Ukraina Zaporizhzhia minggu ini.
BACA JUGA: Elon Musk Tantang Duel Vladimir Putin, Pemimpin Chechnya Nimbrung
Dia dan banyak orang lain mengaku terpaksa tidur di bawah suhu 0 derajat dan terpaksa mencairkan salju agar daapt minum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News