
GenPI.co - Kondisi New York dan Washington DC mencekam oleh sadis aksi pembunuh berantai yang diduga menargetkan para tunawisma di dua kota itu.
Serangkaian pembunuhan yang terjadi telah mendorong gubernur kedua kota tersebut untuk memperingatkan para tunawisma agar mencari perlindungan.
Pria bersenjata disebut menembak tunawisma yang sedang tidur telah menyebabkan dua orang tewas dan tiga lainnya terluka.
BACA JUGA: Rudal Iran Bikin Fasilitas Israel Hancur Lebur, Bisa Perang Besar
Walikota New York Eric Adams dan Walikota DC Muriel Bowser menyebut pria bersenjata itu sebagai "pembunuh berdarah dingin" yang berkeliaran.
“Komunitas kami di DC dan New York City patah hati dan terganggu oleh kejahatan keji ini di mana seseorang telah menargetkan beberapa penduduk kami yang paling rentan,” kata keduanya dalam sebuah pernyataan bersama, Senin (14/3).
BACA JUGA: Ngeri! LeherJurnalis Top Kena Peluru di Ukraina, Tewas Seketika
Mereka juga mengatakan bahwa kerja sama penuh sedang diberikan kepada pihak berwenang.
“Kami meminta semua orang di kota kami untuk melihat gambar tersangka dan melaporkan setiap informasi yang salah, betapapun kecilnya, itu mungkin berguna, ” kata Adams dan Bowser.
BACA JUGA: Ngeri, Arab Saudi Mengeksekusi 81 Orang dalam satu Hari
Pernyataan itu dikeluarkan sebagai tanggapan atas rilis Departemen Kepolisian Metropolitan terkait kasus itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News