
Dia mengaku terkejut dengan ketahanan Ukraina menghadapi pasukan Rusia.
Namun, dia memprediksi akan adanya pekan-pekan brutal dan penuh darah karena pemimpin Rusia Vladimir Putin memiliki semua yang kini dipertaruhkan.
Seperti diketahui, Kremlin, yang menyebut aksi militernya sebagai operasi khusus, dan itu bermaksud untuk melucuti Ukraina dan menggulingkan pemimpin "neo-Nazi" di negara tersebut.
BACA JUGA: Xi Jinping Mulai Bergerak, China Masuk Perang Rusia dan Ukraina
Sementara, Ukraina dan Barat menganggap hal tersebut sebagai dalih untuk melancarkan perang yang dipilih, bukan perang untuk membela diri yang telah memicu kekhawatiran pada konflik yang lebih luas di Eropa.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News