
GenPI.co - Dulu, puluhan ribu orang Yahudi Rusia dibantai Jerman-Nazi. Sekarang, orang-orang yang sama dibunuh lagi –oleh Rusia-Putin.
Itu terjadi Selasa dini hari lalu. Yakni, ketika Rusia menembakkan roket ke antena utama TV Ukraina di dekat ibu kota Kiev.
Roket itu juga mengenai kuburan orang-orang Yahudi korban Perang Dunia Ke-2 tersebut. Kuburan itu ikut rusak. Yang sudah mati di dalamnya mati lagi.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Rusia vs Ukraina: Perang Hati-Hati
Berita itu salah: mereka bukan baru mati dua kali. Tahun 1961 mereka juga pernah mati lagi.
Kala itu terjadi banjir lumpur yang luar biasa di Lembah Babi tersebut. Bahkan, lebih dari 2.000 orang yang masih hidup di sekitar kuburan ikut mati beneran.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Era 1.000 Km
Itulah lumpur yang bertahun-tahun ditampung di situ: lumpur buangan pabrik keramik. Sudah dibuatkan dam untuk penahan. Tidak cukup kokoh. Dam itu jebol.
Berarti, mereka yang di kubur di situ sudah mati tiga kali. Lembah Babi (Baby Yar) –Lembah Nenek– adalah saksi mati atas dibunuhnya 33.771 orang Yahudi. Hanya dalam dua hari pembantaian: 29 dan 30 September 1941.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Delapan Tahun
Hanya di Kiev. Belum termasuk pembantaian yang lebih besar di Odesa –kota pelabuhan terbesar di Ukraina yang sekarang juga diserang Rusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News