
GenPI.co - Permintaan Presiden Volodymyr Zelenskiy agar rakyat turut angkat senjata mempertahankan kehormatan Ukraina melawan invasi Rusia rupanya disambut baik.
Pada Jumat (15/2) yang menjadi hari kedua invasi, banyak warga yang berbondong-bondong menghampiri truk-truk militer Ukraina.
Mereka mengambil senjata yang dibagi-bagikan dalam upaya mobilisasi itu.
BACA JUGA: 2800 Tentara Rusia Tewas Saat Serangan ke Ukraina, 80 Tank Hancur
Salah satu warga yang nekat masuk dalam pertempuran dengan bergabung menjadi milisi adalah sejarawan Ukraina Yuriy Korchemniy.
Kepada AFP, dia mengaku belum pernah menggunakan senjata seumur hidupnya.
BACA JUGA: Aksi Nekat Wanita Ukraina, Tentara Rusia Diumpat Habis-habisan
Namun seperti banyak orang lain di situ, Korchemniy telah memilih sepucuk Kalashnikov untuk mempersenjatai diri.
"Mereka memberikan senapan, memuatnya untuk kami dan di sinilah kami," kata pria berusia 35 tahun.
BACA JUGA: Presiden Ukraina Putus Asa: Ini Terakhir Kali Anda Melihat Saya
Korchemniy yang tergabung dalam sebuah kelompok sukarelawan pertahanan menjaga sebuah underpass jembatan Kyiv yang mengarah ke kompleks kantor Presiden.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News