
GenPI.co - Invasi Rusia ke beberapa kota di Ukraina mengakibatkan sejumlah warga asing tak aman, termasuk warga China yang telah menetap lama.
Melihat situasi genting itu, Pemerintah China pun akan mengirimkan pesawat carter untuk memulangkan sejumlah warganya dari Ukraina.
Dilansir dari Global Times, Kedutaan China di Ukraina menyebut penerbangan carter akan dikirim dengan menyesuaikan situasi keamanan dan akan diberitahukan sebelumnya.
BACA JUGA: Presiden Ukraina: Saya dan Keluarga Jadi Target Pemusnahan Rusia
Pihak kedutaan meminta warganya di Ukraina untuk mendaftar kepulangan.
"Saya tidak berpikir perang akan terjadi secepat ini. Saya sadar ini nyata. Saya takut, tapi saya punya anak dan saya harus tenang," kata, Sun Guang, vlogger asal Beijing yang sudah dua dekade tinggal di Ukraina, dikutip ANTARA, Jumat (25/2).
BACA JUGA: Serangan Skala Besar Rusia Bikin Ulama Indonesia Cemas
Sementara itu, warga dan perusahaan China di Ukraina menghadapi risiko keamanan mengingat situasi yang memburuk di Ukraina akibat invasi Rusia.
Saat ini ada sekitar 6.000 warga China yang berada di Ukraina, khususnya di Kiev, Lvov, Kharkov, Odessa, dan Summy.
Kegiatan sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari mereka sudah mulai terdampak.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News