
GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas khawatir konflik di Donbass antara Rusia dan Ukraina akan berbuntut panjang.
Pasalnya, bukan tidak mungkin konflik di sana akan memancing negara-negara lain untuk bergerak.
"Amerika dan sekutu-sekutunya serta China dan negara-negara di kelompoknya tentu tidak akan tinggal diam," kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Jumat (25/2).
BACA JUGA: Ukraina Memukul Balik, Ratusan Kendaraan Tempur Rusia Jadi Puing
Anwar mengatakan, negara-negara adidaya itu tentu tidak mau program ekonomi dan politiknya terganggu dan terusik.
Oleh karena itu, MUI berharap sebelum korban berjatuhan lebih banyak lagi, pihaknya meminta PBB dan lembaga dunia lain untuk sesegera mungkin mencegahnya.
BACA JUGA: Imbas Perang Rusia dan Ukraina, Harga Kripto Bitcoin Merosot
Menurut dia, perlu ada pihak untuk menyatukan dan sama-sama mendiskusikan jalan tengah kedua negara.
"Perlu menemukan langkah-langkah konkret yang benar-benar punya solusi bagi penyelesaian konflik yang terjadi antara kedua negara," katanya.
Anwar berharap hubungan kedua negara itu segera pulih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News