
Dia mengatakan tujuan Rusia bukan untuk menduduki Ukraina.
Presiden AS Joe Biden mengecam serangan "tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan" di Ukraina dan mengatakan dunia akan "meminta pertanggungjawaban Rusia."
Invasi besar-besaran Rusia dapat menyebabkan banyak korban dan menggulingkan pemerintah Ukraina yang terpilih secara demokratis.
BACA JUGA: Rusia Evakuasi Staf Diplomatik dari Ukraina, Bakal Perang Besar?
Juga konsekuensi dari konflik dan sanksi yang dihasilkan yang dikenakan pada Rusia dapat bergema di seluruh dunia, mempengaruhi pasokan energi di Eropa, mengguncang pasar keuangan global dan mengancam keseimbangan pasca-Perang Dingin di benua itu.
Putin mengatakan operasi militer Rusia bertujuan untuk memastikan "demiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina. Putin mendesak prajurit Ukraina untuk “segera meletakkan senjata dan pulang.”
BACA JUGA: Bahaya Mendekat, Ukraina akan Berlakukan Keadaan Darurat Nasional
Putin mengumumkan operasi militer setelah Kremlin mengatakan pemberontak di Ukraina timur meminta bantuan militer Rusia untuk membantu menangkis “agresi” Ukraina.
Pengumuman itu segera memicu kekhawatiran bahwa Moskow menawarkan dalih untuk perang, seperti yang telah diperingatkan oleh Barat.
BACA JUGA: Situasi Tegang, Warga Ukraina Diizinkan Bawa Senjata Api
Tidak lama kemudian, presiden Ukraina menolak klaim Moskow bahwa negaranya merupakan ancaman bagi Rusia dan mengatakan invasi Rusia akan menelan puluhan ribu nyawa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News