
GenPI.co - Ancaman perang Rusia vs Ukraina tak main-main. Ada manuver maut NATO yang sudah disiapkan di sejumlah titik strategis.
Para pemimpin Barat telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Rusia dapat merencanakan invasi ke Ukraina.
Tuduhan itu secara konsisten dibantah Moskow. Kremlin bersikeras pergerakan pasukannya di wilayahnya sendiri adalah masalah internal dan tidak menjadi perhatian negara lain.
BACA JUGA: PM Inggris: Krisis Ukraina Jadi Momen Paling Berbahaya Bagi Eropa
Tapi NATO enggan percaya. Tuntutan Rusia pada NATO ditolak. Utamanya agar Ukraina tidak masuk dalam blok Barat tersebut.
Rusia murka. Tapi NATO tetap maju menentang bahaya. Perang dua kekuatan besar ditambah Amerika, bisa pecah kapan saja.
BACA JUGA: Boris Johnson Gerah, Minta NATO Lakukan ini Terkait Ukraina
Rusia menunjukkan bahwa NATO telah mengerahkan persenjataan ke Ukraina dan menempatkan pasukan di sekitar wilayah itu.
Tapi murka Rusia tertahan dengan kehadiran Amerika Serikat. Ancaman invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan kepentingan pertahanan Amerika Serikat (AS) dan NATO di seluruh Eropa timur.
BACA JUGA: Pentagon Endus Aktivitas Rusia di Perbatasan Utara Ukraina, Sadis
Selama ini, Eropa Timur telah memosisikan diri sebagai penyangga antara Rusia dan Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News