
GenPI.co - Manuver tempur yang sudah disiapkan Rusia ternyata tak bikin rakyat Ukraina gentar. Rusia bakal dilawan dengan taktik perang gerilya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, baru-baru ini, mengatakan bahwa setiap eskalasi dapat bergantung pada Kharkiv.
Kota ini juga merupakan pangkalan bagi Yevheniy Murayev, yang diidentifikasi intelijen Inggris sebagai orang yang dipertimbangkan Rusia untuk diangkat sebagai presiden.
BACA JUGA: Rusia Tantang Inggris, Ada Pembalasan Brutal dari Kremlin
“Kharkiv memiliki lebih dari 1 juta warga,” kata Zelenskyy kepada The Washington Post, Rabu (2/2/2022).
Saat ini, suasana tegang masih membayangi kota Kharkiv, Ukraina. Kota Kharkiv mendadak sepi.
BACA JUGA: Rusia Tantang Perang Dunia 3, Harga Minyak Langsung Menggila
Tapi, sepinya Kharkiv ini diprediksi bakal membawa mimpi buruk bagi militer Rusia.
“itu akan menjadi awal dari perang skala besar,” sebut Zelenskyy.
BACA JUGA: Pesan Mendesak Menlu Ukraina, Rusia Harap Mendengar
Di luar Kharkiv, militer Rusia terus mengintai. Ada puluhan ribu tentara yang siaga menunggu komando penyerangan dari Moskow.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News