
"Menteri luar negeri Inggris berbicara tentang beberapa sanksi. Sanksi adalah sesuatu yang sah dan sesuatu yang secara resmi disetujui melalui keputusan Dewan Keamanan PBB," ungkap Peskov, Selasa (1/2/2022).
Dia menambahkan, serangan terselubung terhadap bisnis akan berbuah pembalasan brutal.
Menurut pejabat itu, setiap agresi semacam itu akan membawa tindakan balasan dari Moskow untuk melindungi kepentingan nasional Rusia.
BACA JUGA: Rusia Tantang Perang Dunia 3, Harga Minyak Langsung Menggila
Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin menekankan Inggris sekarang sedang mengejar garis agresif di Eropa mengenai situasi di Ukraina.
Menurutnya, pernyataan tentang ancaman Rusia antara lain disebabkan masalah dalam negeri Inggris.
BACA JUGA: Pesan Mendesak Menlu Ukraina, Rusia Harap Mendengar
Dia menambahkan Moskow mengandalkan pemulihan hubungan dengan Inggris, baik politik mau pun ekonomi.
Outlet media Inggris sebelumnya melaporkan kabinet berencana mengumumkan babak baru sanksi terhadap Rusia pada 31 Januari, menargetkan perusahaan energi dan industri strategis lainnya.
BACA JUGA: Strategi Gila Rusia Bikin Waswas, Aroma Ketakutan Mulai Ditebar
Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Liz Truss menyatakan pemerintah akan mengajukan rancangan undang-undang baru di Parlemen Inggris dalam upaya memperluas daftar sanksi anti-Rusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News