
GenPI.co - Amerika Serikat sedang mempersiapkan opsi alternatif untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
Hal itu dikatakan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada timpalannya dari Israel Eyal Hulata dalam pertemuan virtual pada Rabu (27/1) malam.
Pertemuan US-Israel Strategic Consultative Group (SCG) antara Sullivan dan Hulata berfokus pada negosiasi dengan Iran dan perkembangan signifikan baru-baru ini di Timur Tengah.
BACA JUGA: Korea Utara Buka Suara Soal Uji Coba Sistem Persenjataan, Gahar!
Sullivan menegaskan kembali komitmen AS untuk diplomasi sebagai metode yang lebih disukai untuk menangani pembicaraan nuklir tidak langsung dengan Iran.
Namun, Sullivan menyatakan opsi alternatif, yang disiapkan dalam koordinasi dengan mitra seperti Israel, akan diambil jika diplomasi gagal.
BACA JUGA: Joe Biden Pasang Badan untuk Ukraina, Rusia Bisa Habis
Awal pekan ini, Utusan Khusus AS untuk Iran Rob Malley mengatakan kemungkinan kecil AS akan kembali ke kesepakatan nuklir Iran 2015 selama Teheran menyandera empat warga AS.
Lebih lanjut, kepergian Richard Nephew, wakil pemimpin delegasi AS untuk negosiasi dengan Iran, atas perbedaan pendekatan dengan Malley, semakin meragukan kemampuan Washington untuk meningkatkan tekanan pada Teheran untuk mencapai kesepakatan.
BACA JUGA: Jerman Ancam Rusia, Pipa Gas Alam Jadi Sasaran
Hulata dan Sullivan bergabung dalam pertemuan itu oleh perwakilan senior dari masing-masing kementerian dan badan kebijakan luar negeri, pertahanan, dan intelijen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News