
GenPI.co - Presiden Amerika Serikat atau AS Joe Biden berjanji pasang badan untuk Ukraina dalam konfrontasi dengan Rusia.
Janji itu diungkapkan dalam percakapan telepon pada Kamis (27/1) dengan Kamis (27/1) dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Biden telah memimpin upaya untuk membangun front Barat yang bersatu melawan tekanan militer Rusia di Ukraina yang berupaya menggabungkan diri dengan NATO.
BACA JUGA: Jerman Ancam Rusia, Pipa Gas Alam Jadi Sasaran
Manuver AS ini membuat marah Moskow dengan memberikan tanggapan berupa pengerahan 100 ribu tentara Rusia berkumpul di perbatasan Ukraina.
Pernyataan dari Gedung Putih menyebut bahwa dalam panggilan telepon dengan Zelensky, Biden menegaskan kembali kesiapan Amerika Serikat bersama dengan sekutu dan mitranya.
BACA JUGA: Dulu di IDF, Fibobrov Kini Jaga Garis Depan Perbatasan Ukraina
Aliansi kekuatan barat itu dikatakan itu siap merespons dengan tegas jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut.
Biden menggarisbawahi komitmen Amerika Serikat terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina.
BACA JUGA: Kehancuran di Depan Mata, Rusia Menyerang Ukraina pada Februari
Dalam panggilan itu, Biden mengatakan Washington sedang "menjajaki dukungan makroekonomi tambahan untuk membantu ekonomi Ukraina di tengah tekanan akibat pembangunan militer Rusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News