
GenPI.co - Amerika Serikat khawatir rencana jahat Rusia melakukan invasi ke Ukraina dengan mengarang dalih untuk perang jika diplomasi gagal memenuhi tujuannya.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki pada hari Jumat (14/1).
"Sebagai bagian dari rencananya, Rusia meletakkan dasar untuk memiliki opsi membuat dalih untuk invasi, termasuk melalui kegiatan sabotase dan operasi informasi, dengan menuduh Ukraina mempersiapkan serangan segera terhadap pasukan Rusia di Ukraina timur," kata Psaki.
BACA JUGA: Grafik Varian Omicron Dunia Melandai, WHO Sarankan Tetap Waspada
Pembicaraan antara Amerika Serikat, sekutu Eropanya dan Rusia berakhir dengan jalan buntu minggu ini tanpa rencana saat ini untuk bertemu lagi.
Isi pembahasan mengenai penempatan puluhan ribu tentara Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.
BACA JUGA: Israel Mempermalukan Hizbullah, Rilis Rekaman Video di Twitter
“Militer Rusia berencana untuk memulai kegiatan ini beberapa minggu sebelum invasi militer, yang dapat dimulai antara pertengahan Januari dan pertengahan Februari," katanya.
Serangan siber terhadap Ukraina semakin meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut
BACA JUGA: Serangan Siber Masif Menghantam, Situs Pemerintah Ukraina Ambruk
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan dunia maya itu, tetapi Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang hal itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News