
GenPI.co - Pemerintah Indonesia tengah membangun mercusuar di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura.
Pembangunan mercusuar dan helipad ini dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan dan akan dilanjutkan oleh Kementerian Perhubungan.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra mengatakan, adanya mercusuar dengan struktur permanen ini untuk menjadi titik penanda kedaulatan Indonesia.
BACA JUGA: Wamenhan Sebut Taiwan Sebagai Negara, China Pun Tebar Ancaman
Adapun pembangunan tepatnya berada di daerah di Pulau Karang Singa, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
"Kita tidak ingin kejadian sengketa antara Indonesia dan Malaysia terkait perebutan Pulau Sipadan dan Ligitan yang akhirnya dimenangkan Malaysia di Mahkamah Internasional pada 2002 terulang,” ujar Herindra saat meninjau pembangunan mercusuar, Jumat (14/1).
BACA JUGA: Wamenhan Tegaskan Pentingnya Alutsista untuk Pertahanan Negara
Pulau Karang Singa terletak di Selat Malaka, salah satu jalur lalu lintas laut terpadat di dunia.
Oleh karena itu, wilayah itu harus dijaga dan diberi tanda bahwa itu merupakan wilayah NKRI.
Di perbatasan internasional ini, Singapura telah menguasai teritorial Batu Putih (Pedra Branca) dan Malaysia sudah menguasai Karang Tengah (Middle Rock).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News