
Mereka memprakarsai prosedur untuk menangkap individu tersebut, termasuk menembak di udara, menurut laporan itu.
Tentara itu kemudian ditembak oleh tentara lain yang salah mengidentifikasi petugas sebagai kemungkinan penyerang.
“Ini bukan insiden yang terjadi selama latihan. Bukan karena pasukan kami menembaki pasukan kami selama latihan,” kata Brigadir Jenderal Ofer Winter, kepala Divisi ke-98 Komando Pusat.
BACA JUGA: Israel Kebobolan , 5 Orang Yahudi Bantu Agen Intelijen Iran
Dia menambahkan bahwa IDF menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan dan akan terus mendukung mereka.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett juga mengungkapkan penyesalannya tentang insiden itu di Twitter.
BACA JUGA: Peringatan WHO Mengemuka, Varian Omicron Ternyata Berbahaya
“Kedua komandan telah mendedikasikan tahun-tahun terbaik mereka untuk keamanan Israel dan membela tanah air kami. Seluruh rakyat Israel berduka untuk mereka,” tulisnya.
Menteri Pertahanan Benny Gantz mengirimkan belasungkawa kepada keluarga.
BACA JUGA: Singapura Menunjukkan Ketegasan, KFC Dibuat Keok
"Sayangnya tidak ada yang dapat memulihkan kehilangan besar bagi keluarga, teman, dan saudara," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News