
GenPI.co - Media pemerintah Korea Utara pada hari Rabu (12/1) menguak kedigdayaan rudal hipersonik yang diuji coba sehari sebelumnya.
Pemimpin Kim Jong Un dikatakan menghadiri peluncuran untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.
Pada hari Selasa (11/1), pihak berwenang di Korea Selatan dan Jepang mendeteksi peluncuran yang dicurigai dari negra tertutup itu.
BACA JUGA: Rudal Balistik Korea Utara Beraksi, Jepang & Korsel Ketar-ketir
Reaksi keras pun muncul berupa kecaman oleh pihak berwenang di Washington dan Tokyo. Manuver Korut juga memicu ekspresi keprihatinan dari sekretaris jenderal PBB.
Peluncuran pada Selasa itu adalah ujian kedua dalam waktu kurang dari seminggu.
BACA JUGA: Banyak Tentara Kena Varian Omicron, Israel Batal Latihan Perang
Hal ini juga sebagai implementasi janji Tahun Baru Kim untuk memperkuat militer dengan teknologi mutakhir pada saat pembicaraan dengan Korea Selatan dan AS terhenti.
“Uji coba itu ditujukan untuk verifikasi akhir dari spesifikasi teknis keseluruhan dari sistem senjata hipersonik yang dikembangkan,” kantor berita negara KCNA melaporkan.
BACA JUGA: Jet Tempur Hilang, Taiwan Panik dan Lakukan ini
Laporan itu juga mengatakan bahwa setelah diluncurkan dari pendorong roket, kendaraan luncur hipersonik melakukan "penerbangan meluncur" sejauh 600 km dan kemudian "jatuh di perairan" sejauh 240 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News