Masih Ingat dengan Putra Singa Panjshir? Begini Nasibnya Sekarang

Masih Ingat dengan Putra Singa Panjshir? Begini Nasibnya Sekarang - GenPI.co
Masih Ingat dengan Putra Singa Panjshir? Begini Nasibnya Sekarang. Ilustrasi( Foto: Reuters)

Lembah Panjshir terkenal sebagai tempat perlawanan terhadap pasukan Soviet pada 1980-an dan Taliban pada akhir 1990-an, selama tugas pertama mereka berkuasa.

Sosok di wilayah itu  yang paling dihormati adalah Ahmad Shah Massoud, yang dikenal sebagai Singa Panjshir.

Dia dibunuh pada tahun 2001 oleh Al-Qaeda dua hari sebelum serangan 9/11.

BACA JUGA:  Kepala NATO Tebar Ancaman, Rusia Jangan macam-macam ke Ukraina

Putranya sejak itu mengambil alih kepemimpinan, dan ada laporan tentang dia mengorganisir perlawanan dengan para pemimpin Afghanistan di pengasingan lainnya.

Front Perlawanan Nasional yang dipimpin Massoud telah berulang kali mengecam Taliban - menyebutnya sebagai "pemerintah tidak sah" - tetapi tampaknya tidak melakukan serangan fisik.

BACA JUGA:  Prediksi Menkes Singapura Sungguh Gawat Soal Gelombang Omicron

Mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan banyak pejabat tinggi melarikan diri  ketika Taliban mendekati Kabul.

Namun beberapa pemimpin terkemuka lainnya tetap tinggal, termasuk mantan kepala negara Hamid Karzai.

BACA JUGA:  Pemerintah Kazakhstan Menembak Mati 160 Orang, AS Bereaksi Keras

Taliban sendiri  menjanjikan amnesti umum untuk semua lawan dan kritikus setelah mengambil alih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya