
GenPI.co - WHO kirim pesan yang sangat kuat ke seluruh dunia. Isinya tak main-main. Seisi bumi mohon hati-hati.
Studi terbaru mengungkap virus SAR-Cov2 varian Omicron cenderung tidak merusak paru-paru dibanding varian lainnya.
Banyak bukti justru menunjukkan bahwa Omicron lebih menginfeksi tenggorokan.
BACA JUGA: Simak Pesan Epidemiolog untuk Pemerintah dalam Menghadapi Omicron
Seperti dilansir dari laman Guardian, baru-baru ini, seorang profesor virologi di University College London, Deenan Pillay mengatakan varian Omicron berbeda dari varian sebelum lainnya
Omicron juga diketahui lebih bisa menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, sel-sel di tenggorokan.
BACA JUGA: Epidemiolog Ungkap Kendala Indonesia dalam Menghadapi Omicron
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus bersuara lantang soal ini.
Dia memperingatkan persepsi umum seputar varian Omicron. Varian ini disebut tidak separah dari Delta.
BACA JUGA: Waspada! Epidemiolog Beri Peringatan Tsunami Omicron di Indonesia
Namun, Tedros menyebut varian Omicron tetap bahaya dan tak bisa dianggap ringan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News