
GenPI.co - Mendengar nama Cyber Ninjas siapa pun akan bilang wow. Mirip ketika saya mendengar ada orang yang tiba-tiba bikin koran dengan nama Buser-Buru Sergap.
Atau Harian KPK-lupa kepanjangan dari singkatan itu. Apalagi CEO Cyber Ninjas itu, Doug Logan, pernah mengatakan ada 30.000 suara yang sangat mencurigakan di dapil Maricopa, Arizona.
Logan pun mendapat kontrak: untuk meninjau ulang surat suara di Pilpres Amerika Serikat, November 2020.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Solid Hebat
Yang memberi order adalah Senat negara bagian Arizona-yang dikuasai Partai Republik.
Sebenarnya hitung ulang sudah pernah dilakukan di distrik itu. Tapi hasilnya tidak memuaskan pendukung mantan Presiden Donald Trump: tetap kalah.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Rezeki Boy
Setelah gagal lagi dan gagal lagi itu perlu usaha yang lebih serius. Jangan lagi sekadar dihitung ulang.
Harus dilakukan tinjau ulang sampai detail. Sampai ke sistem komputer penghitungan suara.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Jilid Tiga
Ditunjuklah kontraktor untuk meninjau hasil Pemilu: Cyber Ninjas. Kontraktor mengangkat juga sub-sub kontraktor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News