
GenPI.co - Seorang warga Korea Selatan nekat menembus barikade perbatasan yang dijaga ketat untuk membelot ke Korea Utara.
kata militer Korea Selatan pada hari Minggu (2/1) menyebut bahwa pembelotan tersebut merupakan peristiwa yang langka.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pihaknya melakukan operasi pencarian setelah mendeteksi orang tersebut sekitar pukul 21:20 (1220 GMT) pada hari Sabtu di sisi timur Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea.
BACA JUGA: Presiden Taiwan Bersuara Keras, China Dibuat Tersudut
"Kami telah mengonfirmasi bahwa orang tersebut melintasi perbatasan Garis Demarkasi Militer sekitar pukul 22:40 (1340 GMT) dan membelot ke Utara," kata JCS.
JCS mengatakan tidak dapat memastikan apakah orang itu masih hidup, tetapi mengirim pemberitahuan ke Korea Utara melalui hotline militer yang meminta perlindungan.
BACA JUGA: Seruan Keras Paus Fransiskus Menggema:Cukup!
Penyeberangan perbatasan, yang ilegal di Korea Selatan, terjadi ketika Korea Utara melakukan tindakan anti-virus corona yang ketat sejak menutup perbatasan pada awal 2020, meskipun belum mengonfirmasi adanya infeksi.
Kehebohan publik dan politik muncul setelah pasukan Korea Utara menembak mati seorang pejabat perikanan Korea Selatan yang hilang di laut pada September 2020, di mana Pyongyang menyalahkan aturan anti-virus dan meminta maaf.
BACA JUGA: Pidato Tahun Baru Presiden China, Hong Kong dan Taiwan Disorot
Dua bulan sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengumumkan keadaan darurat nasional dan menutup kota perbatasan setelah seorang pembelot Korea Utara yang katanya memiliki gejala COVID-19 secara ilegal melintasi perbatasan ke Utara dari Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News