
Tahun ini, keluarga-keluarga itu mengatakan mereka harus melalui hal yang sama karena 80 persen pendapatan mereka bergantung pada pariwisata.
Direktur Pemasaran Kementerian Pariwisata Palestina, Majed Ishaq mengatakan bahwa pihakyameluncurkan kampanye untuk mendorong warga Palestina mengunjungi Betlehem di hari libur.
Langkah ini diharapkan dapat menggeliatkan ekonomi di Bethlehem dan masyarakat setepmpat pun ikut terbantu.(*)
BACA JUGA: Sungguh Keajaiban Natal, Perang Mendadak Berhenti!
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News