
GenPI.co - Israel berperan dalam operasi pada tahun 2020 untuk membunuh komandan tertinggi Iran Qasem Soleimani.
Ha tersebut mantan kepala Intelijen Militer Israel Mayjen. (purn.) Tamir Hayman, dikutip dari The Jerusalem Post. Senin (20/12).
Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat tinggi Israel mengonfirmasi peran dalam operasi tersebut.
BACA JUGA: Arab Saudi Ingar Bingar, 180 Ribu Orang Dientak Musik Elektronik
Hayman berbicara dalam sebuah wawancara dengan majalah Malam yang diterbitkan oleh Pusat Peringatan dan Warisan Intelijen Israel.
Soleimani sendiri adalah mantan kepala Pasukan Quds elite Korps Pengawal Revolusi Islam.
BACA JUGA: Peringatan 3 eks Jenderal, Pemberontakan Besar usai Pemilu 2024
Dalam wawancara tersebut, Hayman menegaskan bahwa Israel “memainkan peran” dalam pembunuhan yang ditargetkan pimpinan AS dua tahun lalu.
Pada bulan Mei, Yahoo News melaporkan bahwa Israel memberi AS akses ke beberapa nomor ponsel milik Qasem Soleimani untuk membantu melacaknya.
BACA JUGA: Dua Roket Memelesat di Langit Baghdad, Sasarannya Tak Main-main
“Pembunuhan Soleimani penting karena musuh utama kami adalah Iran,” kata Hayman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News