GenPI.co 
Seketika muncul gelombang panas di tengah Siberia Arktik. Padahal, kawasan ini memiliki suhu yang sangat dinign.
Verkhoyansk yang berada di 115 km bagian utara Lingkaran Arktik mencatat suhu rata-rata 10 derajat celcius di atas normal.
Ini merupakan wilayah dengan pemanasan tercepat di dunia dan memanas dua kali dari rata-rata global.
BACA JUGA: PBB Keluarkan Alarm Bahaya, Kabar Buruk Bikin Semua Waspada
"Catatan Arktik terbaru ini adalah salah satu dari observasi, yang menyembunyikan lonceng alarm mengenai perubahan iklim," kata sekretaris jenderal WMO, Petteri Tallas.
Gelombang panas yang terjadi 2020, dikatakan WMO telah memicu kebakaran serta laut menghilang. Tahun lalu juga menjadi salah satu dari tiga tahun terpanas yang pernah tercatat.
BACA JUGA: WHO Kirim Kabar Buruk ke Seluruh Dunia, Mohon Simak
"Ada kemungkinan besar, jika yang lebih ekstrem akan terjadi di wilayah Arktik di masa depan," ungkapnya.
Al Jazeera melaporkan, WMO telah membuka sejumlah catatan untuk investigasi pada cuaca ekstrem saat perubahan iklim yang membuat badai dan gelombang panas.
BACA JUGA: Surabaya Mohon Siap-siap, Ada Kabar Buruk dari BMKG
Karena Arktik merupakan kategori baru, jadi data untuk Verkhoyansk harus diperiksa dengan catatan lain sebagai proses verifikasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
