GenPI.co 
GenPI.co - Rencana Israel untuk meluluhlantakkan fasilitas Iran dalam serangan masif bisa terhambat oleh Amerika Serikat.
Ynet melaporkan pada Senin (13/12), AS telah menolak permintaan Israel untuk mempercepat pengiriman dua pesawat tanker yang telah dipesan oleh negara Yahudi itu.
Pada bulan Oktober, sumber di Kementerian Pertahanan AS menyatakan bahwa perwira senior Angkatan Udara Israel (IAF) telah meminta agar pasokan empat pesawat tanker KC-46 dari AS dipercepat, meminta agar dua pesawat segera dikirim.
BACA JUGA: Serangan Maut Israel di Suriah, Targetnya Lab Senjata Kimia
Sementara dua pesawat lainnya dipasok dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Menurut laporan Ynet, IDF berharap dapat meyakinkan AS selama tahun depan.
BACA JUGA: Terkuak Siasat Israel dan AS Soal Serangan Rahasia Terhadap Iran
Departemen Luar Negeri AS menyetujui kemungkinan penjualan hingga delapan pesawat tanker KC-46 dan peralatan terkait ke Israel dengan perkiraan biaya $2,4 miliar Maret lalu.
Hal ini menandai pertama kalinya Washington mengizinkan Yerusalem untuk membeli pesawat pengisi bahan bakar baru itu.
BACA JUGA: Kiamat Kecil di Fasilitas Nuklir Iran, Manuver Israel-AS Ngeri
Israel akan menerima dua pesawat buatan Boeing pada akhir 2023, dan selama kunjungan terakhir mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu ke Washington, dia mengangkat masalah bahwa dua dari delapan tanker akan dipasok pada tahun depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
