
Menanggapi hal itu, Dr Leong juga setuju, rejimen vaksin tiga dosis kemungkinan akan melindungi dari akibat yang parah dari infeksi Omicron.
Sayangnya, banyak negara masih memiliki tingkat vaksinasi yang rendah.
"Omicron bisa mengancam seluruh dunia dengan lonjakan kasus yang tiba-tiba dan sistem perawatan kesehatan dapat kewalahan, bahkan jika hanya 1-2 persen dari kasus berakhir di rumah sakit," ungkap dia.
BACA JUGA: Manuver Kilat Pemkab Tangerang untuk Basmi Covid-19 Omicron
Seperti yang telah diberitakan, varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan ditetapkan sebagai varian yang mengkhawatirkan oleh WHO pada minggu lalu.
Sejak saat itu, varian Omicron dilaporkan telah masuk ke beberapa negara, termasuk Hong Kong, Belanda dan Portugal.
BACA JUGA: Ada Corona Omicron, Khusus Semua Warga Bali Diimbau Waspada
Dengan kondisi ini, Dr Leong mengatakan, siapa pun harus terus menggencarkan proses vaksinasi, menjaga jarak, memakai masker, serta mengikuti protokol kesehatan lainnya sebagai pencegahan transmisi virus. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News