Varian Omicron Bikin Panik, 2.000 Orang Dikarantina 10 Hari

Varian Omicron Bikin Panik, 2.000 Orang Dikarantina 10 Hari - GenPI.co
Arsip foto - Warga mendonorkan darah di atas panggung kelab malam MAD (Moulin a Danse) yang tutup selama wabah virus corona (COVID-19) di Lausanne, Swiss, Senin (7/12/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Denis Balibouse/AWW/djo

Larangan perjalanan dari Afrika bagian selatan juga telah diberlakukan Juga kewajiban karantina pada orang-orang yang tiba dari 23 negara, termasuk Jepang, Inggris, dan Kanada.

Pihak berwenang mengatakan 1.600 dari orang-orang yang dikarantina di Vaud dan Jenewa adalah anak-anak.

Selain siswa, para orang tua, adik dan kakak siswa juga akan perlu menjalani tes deteksi Omicron.(*)

BACA JUGA:  Ancaman Maut Mossad Mengemuka, Iran Sebaiknya waspada

Badan kesehatan Swiss tidak mengatakan apakah pemberlakuan karantina yang baru itu ada kaitannya dengan kasus yang dipastikan muncul sebelumnya.

Namun, badan tersebut mengatakan kedua kasus terkonfirmasi itu "berkaitan erat dalam keluarga seseorang yang positif saat kembali dari Afrika Selatan."

BACA JUGA:  Taktik Mossad Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran Bikin Melongo

 

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya