
GenPI.co - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa ada laporan kapal mata-mata China mengitari pantai Australia pada tahun ini.
Pernyataan Morisson itu muncul setelah laporan muncul di Inggris bahwa kapal China telah terlihat mengitari pantai Australia selama tiga minggu pada bulan Agustus dan September.
Kapal itu dikatakan mengumpulkan intelijen elektronik saat melakukan perjalanan melewati instalasi militer yang sensitif.
BACA JUGA: Rencana Busuk Rusia Dibongkar Presiden Ukraina, Ada Upaya Kudeta
Laporan yang pertama kali diterbitkan di The Daily Telegraph mengatakan bahwa kapal China - yang mampu memantau komunikasi dan sinyal radar - adalah kapal kelas Dongdiao.
Kapal ini mirip dengan yang memantau latihan militer antara Australia dan AS awal tahun ini.
BACA JUGA: Ampun! Varian Baru Covid-19 yang Ganas Sudah Masuk ke Eropa
"Saya pikir kehadiran Angkatan Laut China - yang kami sadari, dan mereka terus mengawasi kami dan kami terus mengawasi mereka - yang penting adalah untuk menyoroti warga Australia bahwa ada situasi yang sangat serius di Indo-Pasifik," kata Morrison kepada wartawan di Adelaide, Jumat (26/11).
Perdana menteri itu mengakui bahwa China dapat berada di kawasan iru berdasarkan hukum maritim internasional.
BACA JUGA: Satelit Militer Baru Rusia Berkemampuan Anti-Rudal, AS Deg-degan
“Tapi jangan berpikir sejenak bahwa kami tidak mengawasi mereka saat mereka berusaha untuk awasi kami,” katanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News