
Sumber-sumber Israel mengatakan, lembaga pertahanannya sedang memantau situasi rezim Presiden Suriah Bashar Assad, yang sedang dalam proses mendapatkan legitimasi.
Proses tersebut meliputi pembukaan kedutaan asing di Suriah, pembicaraan dengan Yordania dan Uni Emirat Arab (UEA), dukungan Rusia kepada Assad dan evakuasi seorang perwira senior IRGC dari negara tersebut yang berkoordinasi dengan Iran.
Lembaga pertahanan Israel menilai ini bukanlah proses yang tiba-tiba melainkan sebuah upaya perlahan-lahan dari perubahan strategi dan pendekatan metodis untuk melegitimasi Assad dan rezimnya.
BACA JUGA: Rudal Hipersonik Zircon Tak Terkalahkan, Target Langsung Lenyap
Israel juga dilaporkan melihat perubahan strategi di dalam Hizbullah dalam pendekatannya terhadap hubungan internasional dan diplomasi.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News