
GenPI.co - Pengawas nuklir PBB (IAEA) pada hari Rabu (17/11)dengan tegas membantah tudingan Iran bahwa kameranya berperan dalam serangan terhadap fasilitas nuklir negara itu.
Pernyataan badan 'watchdog' nuklir itu muncul dalam bentuk sebuah laporan setelah Teheran mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan itu.
"Direktur Jenderal dengan tegas menolak gagasan bahwa kamera Badan berperan dalam membantu pihak ketiga untuk melancarkan serangan ke kompleks TESA Karaj," bunyi pernyataan itu sebagaimana diberitakan AFP.
BACA JUGA: Perang Siber Sengit Israel dan Iran, Saling meretas dan Menyerang
Laporan itu juga berisi pernyataan Iran kepada IAEA bahwa "otoritas keamanan dan peradilannya sedang 'menyelidiki apakah teroris telah menggunakan kamera Badan untuk melancarkan serangan ke ‘kompleks'.
Kompleks sendiri merujuk pada sebuah bangunan di dekat kota Karaj sekitar 50 kilometer (30 mil) dari ibukota Teheran.
BACA JUGA: Iran Benar-benar Serius, Amerika Serikat Harus Dengar!
Laporan terbaru itu datang hanya beberapa hari sebelum pembicaraan akan dimulai kembali di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 tentang program nuklir Iran.
Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi juga dijadwalkan mengunjungi Iran pada Senin (21/11)
BACA JUGA: Israel Menembakkan Rudal, Gudang di Damaskus Porak-poranda
Iran menyebut insiden di Karaj sebagai "sabotase" dan menuduh musuh bebuyutannya Israel melakukannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News