
Bulan lalu, Iran menuduh Israel berada di balik serangan siber di pompa bensin negara itu, membuat allat-alat itu tidak bisa beroperasi selama seminggu.
Beberapa hari kemudian, kelompok peretas yang terkait dengan Iran, Black Shadow, menargetkan perusahaan hosting Israel.
Kelompok itu menutup sementara sejumlah situs web dan mencuri data pengguna dari “Atraf,” situs kencan LGBT Israel.
BACA JUGA: Iran Benar-benar Serius, Amerika Serikat Harus Dengar!
Black Shadow juga mencuri banyak informasi dari perusahaan asuransi Israel Shirbit tahun lalu dan kemudian menjualnya di web gelap ketika perusahaan tersebut menolak untuk membayar uang tebusan.
Pada tahun 2010 virus Stuxnet - diyakini telah direkayasa oleh Israel dan AS - menginfeksi program nuklir Iran.
BACA JUGA: Israel Menembakkan Rudal, Gudang di Damaskus Porak-poranda
Virus itu menyebabkan serangkaian kerusakan pada sentrifugal yang digunakan untuk memperkaya uranium.
Iran memutuskan sebagian besar infrastrukturnya dari internet setelah virus Stuxnet.(*)
BACA JUGA: Pipa Minyak Iran Meledak Misterius, Sudah Tua atau Ulah Israel?
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News