
GenPI.co - Iran dilaporkan kembali melanjutkan produksi peralatan untuk sentrifugal canggih di situs nuklir Karaj yang pernah diledakan Mossad.
Fasilitas tersebut meledak pada bulan Juni lalu, di mana Iran menuduh entitas intelijen Israel itu sebagai dalangnya.
Aktivitas produksi sentrifugal itu dilaporkan Wall Street Journal pada hari Selasa (16/11), mengutip sumber-sumber diplomatik barat.
BACA JUGA: Pesawat Pengebom AS & Jet Tempur Israel Melintas, Iran Deg-degan
Dikatakan, Iran dapat mulai secara diam-diam mengalihkan sentrifugal canggih ke situs-situs yang tidak diumumkan jika ingin secara sembunyi-sembunyi bergerak lebih dekat ke senjata nuklir.
Sentrifugal memperkaya uranium untuk berpotensi membuat senjata nuklir, dan beberapa model Iran yang lebih maju dapat mempercepat proses itu dengan kecepatan empat hingga lima kali lipat dibandingkan model lama.
BACA JUGA: Jika Israel Cari Gara-gara, Garda Revolusi Iran Bikin Hancur
Kekhawatiran ini diperparah oleh fakta oleh pengakuan IAEA pada bulan September bahwa mereka telah buta terhadap apa yang terjadi di Karaj sejak Juni
Hal itu lantaran penolakan Iran untuk memberikan akses kepada inspektur nuklir ke situs tersebut atau menjelaskan apa yang terjadi pada kamera pemantau.
BACA JUGA: Terkuak Senjata Mengerikan yang Buat Militer Israel Makin Digdaya
Teheran sendiri mengklaim bahwa penundaan akses IAEA berkaitan dengan penyelidikannya terhadap serangan sabotase Juni di mana situs tersebut diserang oleh pesawat tak berawak yang diduga diarahkan oleh Mossad.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News