
GenPI.co - Tidak peduli apa yang terjadi dalam pembicaraan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia, Israel akan membela diri.
Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett selama kunjungan ke latihan yang dilakukan oleh IDF di Israel utara pada hari Selasa (16/11).
"Kami dikelilingi oleh tantangan keamanan dan tujuannya adalah untuk memanfaatkan periode yang relatif tenang untuk membangun kekuatan. Oleh karena itu, kami sedang mempersiapkan berbagai skenario, baik dekat maupun jauh," tegas Bennett.
BACA JUGA: Rencana Hizbullah di Kolombia Terkuak, Mossad Langsung Bergerak
Dia mengatakan bahwa Israel berurusan dengan Iran dan afiliasinya di Lebanon dan Suriah.
“Tidak peduli apa yang terjadi antara Iran dan negara adidaya, dan kami tentu khawatir tentang fakta bahwa tidak ada cukup ketangguhan dalam menghadapi pelanggaran Iran, Israel akan membela diri, dengan dirinya sendiri." ucapnya
BACA JUGA: Rusia Uji Coba Senjata Anti-Satelit, Reaksi AS Tak Disangka
kunjungan tersebut juga dihadiri Menteri Pertahanan Benny Gantz, yang menyatakan bahwa pihaknya memperhatikan kondisi yang terjadi.
"Kami saat ini melihat kebijakan Iran di dalam Iran dalam konteks nuklir, serta penguatannya di luar Iran, dan pengaruhnya di Suriah dan Lebanon," tambah Gantz.
BACA JUGA: LSM Israel Buka Borok Negaranya, Pemukim Palestina Dibeginikan
Dia lantas meminta Dunia harus bertindak melawan Iran dan Israel harus terus melakukan apa yang dibutuhkannya di setiap front pada umumnya dan di front utara pada khususnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News