
Namun pada 2018, presiden saat itu Donald Trump mengabaikan perjanjian tersebut dan menerapkan kembali sanksi besar-besaran.
Presiden Joe Biden telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung kembali dengan kesepakatan itu dengan imbalan Iran kembali ke batas aktivitas nuklirnya.
Akan tetapi pembicaraan mengenai ha itu ditangguhkan sejak Juni dan rencananya akan dimulai kembali pada akhir November mendatang.(*)
BACA JUGA: Amerika Serikat Sesumbar Soal Mempertahankan Taiwan dari China
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News