
Kedua negara telah mengadakan pembicaraan yang dimediasi AS sejak Oktober untuk mencoba menyelesaikan masalah tersebut.
Nasrallah dalam pidatonya mengungkap bahwa dirinya tidak akan menyatakan posisi apapun dalam situasi ini lantaran memperumit negosiasi.
“Tetapi pasti perlawanan di Lebanon pada waktu yang tepat dengan mengikuti masalah ini ketika menemukan bahwa minyak dan gas Lebanon dalam bahaya di wilayah yang disengketakan itu. akan bertindak sesuai," kata Nasrallah.
BACA JUGA: Rudal Hipersonik AS Tak Kalah Mengerikan, China Bakal Gelagapan
Mediator AS untuk pembicaraan tidak langsung, Amos Hochstein, mengunjungi Beirut minggu ini
Dia mengatakan bahwa akan ada periode diplomasi ulang-alik akan melanjutkan pembicaraan tidak langsung antara kedua negara.
BACA JUGA: Aksi ISIS di Afghanistan, Kabul Langsung Gelap Gulita
Pembicaraan tersebut serupa dengan yang diadakan pada Oktober 2020 di pangkalan penjaga perdamaian PBB di Naqoura, Lebanon.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News