
GenPI.co - Pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah pada hari Jumat (22/10) beri warning pada Israel terkait pengeboran minyak dan gas di daerah perbatasan laut yang disengketakan antara kedua negara itu.
Nasrallah meminta Israel tidak mengebor sampai masalah tersebut diselesaikan,dan mengancam akan mengambil tindakan jika tetap dilakukan.
"Jika musuh berpikir mereka dapat bertindak sesuka mereka sebelum mencapai solusi untuk masalah ini, mereka salah," kata Sayyid Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi.
BACA JUGA: Rudal Hipersonik AS Tak Kalah Mengerikan, China Bakal Gelagapan
Kabinet Lebanon telah mengajukan pertanyaan terkait hal itu kepada perwakilan tetap PBB dan lainnya di komunitas internasional setelah Israel memberikan kelompok layanan ladang minyak AS, Halliburton, kontrak pengeboran lepas pantai di Mediterania.
Israel diminta untuk mengklarifikasi apakah pengeboran akan dilakukan di daerah yang disengketakan.
BACA JUGA: Aksi ISIS di Afghanistan, Kabul Langsung Gelap Gulita
Lebanon dan Israel berselisih mengenai penggambaran wilayah perairan mereka.
Negosiasi antara kedua negara itu memungkinkan Lebanon mampu membuka cadangan gas berharga di tengah krisis keuangan terburuknya.
BACA JUGA: Joe Biden Tegas, AS akan Datang untuk Membela Taiwan
Israel sendiri sudah memompa gas dari ladang lepas pantai yang besar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News