
Montgomery mengatakan, pasien itu ingin menjadi donor organ dan keluarga mereka awalnya kecewa ketika diberitahu bahwa organ orang yang mereka cintai tidak cocok.
“Tetapi mereka merasa lega bahwa ini adalah kesempatan lain untuk berdonasi," katanya.
Pasien dikeluarkan dari ventilator dan meninggal setelah tes 54 jam.
BACA JUGA: Taliban Ditekan Rusia, Hal ini Harus Dipenuhi
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ginjal dari babi dapat bertahan hidup pada primata bukan manusia hingga satu tahun.
Namun ini adalah pertama kalinya telah dicoba dengan pasien manusia.
BACA JUGA: Duarr! Pos Terdepan Milik Amerika Serikat Diserang Drone
Babi donor berasal dari kawanan yang telah menjalani prosedur pengeditan genetik untuk melumpuhkan gen yang menghasilkan gula tertentu.
Dengan begitu, tubuh penerima donor tidak mengaktifkan respons imun yang menyebabkan penolakan organ.
BACA JUGA: Kendaraan Taliban Dilempari Granat, Anak Sekolah ikut Kena
Pengeditan dilakukan oleh perusahaan biotek Revivicor, anak perusahaan United Therapeutics.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News