
GenPI.co - Sirajuddin Haqqani, salah satu tokoh paling senior dalam pemerintahan Taliban Afghanistan memuji pengorbanan para pelaku bom bunuh diri pada pertemuan dengan keluarga para "martir" di Kabul.
Haqqani yang menjabat Menteri Dalam Negeri Afghanistan, bertemu dengan kerabat pada hari Senin (18/10) di sebuah hotel kelas atas di Kabul.
Menteri it sendiri terdaftar sebagai teroris oleh Amerika Serikat dengan hadiah $ 10 juta untuk penangkapannya
BACA JUGA: Warning, Gelombang Terorisme Sedang Menuju Inggris!
Akun media sosial pro-Taliban dan media lokal pada hari Selasa (19/10)menerbitkan gambar Haqqani berdoa dan merangkul pria di ruang dansa yang mewah.
“Haqqani memuji jihad dan pengorbanan para syuhada dan mujahidin,” menyebut mereka sebagai “pahlawan Islam dan negara,” lapor penyiar Afghanistan RTA.
BACA JUGA: Korea Utara Menembakkan Rudal, Korea Selatan dan Jepang Gelisah
Dikatakan, Haqqani menekankan bahwa tiap orang harus menahan diri dari pengkhianatan aspirasi para martir. Dia juga menjanjikan USD 125 dan sebidang tanah untuk setiap keluarga.
Pada Januari 2018, Hotel Intercontinental, tempat pertemuan itu diadakan, diserbu oleh pejuang Taliban, yang menembaki tamu dan staf dan menyandera puluhan orang.
BACA JUGA: Amerika Serikat dan Kanada Kirim Dua Kapal Perang, China Murka
Dibentuk oleh ayah Sirajuddin, Jalaluddin, jaringan Haqqani adalah faksi paling ditakuti Taliban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News