
Untuk informasi, menjalankan pertukaran mata uang pribadi adalah ilegal di Korut.
Itu sebabnya dua perusahaan media, Asia Press International dari Jepang dan Daily NK yang berbasis di Seoul, menggunakan jaringan rahasia di Korut.
Jaringan ini digunakan untuk mengompilasi tarif rate mereka atas won Korut.
BACA JUGA: Kim Jong Un Berdiri di Samping Rudal, Lalu Ancam AS dan Korsel
Informasi tersebut dipaparkan Jiro Ishimaru, jurnalis di Asia Press International, dan Lee Sang Yong, pemimpin redaksi Daily NK.
Mereka mendapatkan informasi tentang perdagangan mata uang di Jangmadang.
BACA JUGA: Senjata Maut Korut Gahar Pol, Pesan Kim Jong Un Menohok
Menurut Daily NK, nilai tukar umumnya stabil di sekitar 8.000 won per dolar AS sejak awal 2013.
Tetapi won mulai naik tahun lalu, mencapai rata-rata bulanan 4.723 pada Agustus, terkuat sejak Juni 2012.
BACA JUGA: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Berang, Lalu Tunjuk Hidung AS
Banyak pengamat mengatakan pandemi virus corona berada di balik lonjakan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News