
GenPI.co - Eks petinggi Mossad Yossi Cohen kembali mengeluarkan pernyataan mengenai nuklir di Iran yang dikatakannya tidak memiliki kemajuan.
Bicara pada Konferensi Diplomatik Jerusalem Post pada hari Selasa (12/10), Cohen menyebut ada penentangan yang lebih besar terhadap program Iran saat ini dibandingkan pada masa lalu.
"Saya pikir Iran, sampai hari ini, bahkan tidak dekat untuk memperoleh senjata nuklir .... Ini karena upaya lama oleh beberapa kekuatan di dunia," kata Cohen.
BACA JUGA: Vladimir Putin Batuk-batuk, Satu Ruangan Langsung Geger
Cohen mengatakan posisi Iran juga lebih lemah, karena kurangnya dukungan asing untuk apa yang negara itu lakukan saat ini terkait nuklir mereka.
“Jika Iran mengembangkan senjata nuklir, Israel harus dapat menghentikannya sendiri,” kata Cohen.
BACA JUGA: Peretas Iran Digdaya, AS dan Israel Dibuat Ketar-ketir
Mengenai pertanyaan apakah tindakan tersebut melibatkan bom penghancur bunker, COhen pun memberi jawaban tegas.
“Kita harus mengembangkan kemampuan untuk memungkinkan kita benar-benar mandiri, melakukan apa yang telah dilakukan Israel dua kali sebelumnya – mengebom reaktor nuklir di Suriah dan Irak, “ katanya
BACA JUGA: Israel Bersuara Lantang, Iran Jangan Cari Perkara di Golan
Cohen juga menyoroti Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, sebagaimana kesepakatan nuklir Iran 2015, adalah hal yang keliru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News