AS dan Inggris Memperingatkan Warganya di Kabul, Ancaman Mendekat

AS dan Inggris Memperingatkan Warganya di Kabul, Ancaman Mendekat - GenPI.co
AS dan Inggris Memperingatkan Warganya di Kabul, Ancaman Mendekat - File (Foto: pro.org/John Moore)

GenPI.co - AS dan Inggris peringatkan warganya  yang berada di Afghanistan pada hari Senin (11/10) agar tak menginap atau berada di hotel Serena di Kabul.

Peringatan ini  beberapa hari setelah puluhan orang tewas di sebuah masjid dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS.

"Warga AS yang berada di atau dekat Hotel Serena harus segera pergi," kata Departemen Luar Negeri AS, mengutip ancaman keamanan di daerah tersebut.

BACA JUGA:  China Meradang, Pidato Presiden Taiwan Bisa Picu Perang

Taliban, yang merebut kekuasaan pada Agustus dan mendeklarasikan emirat Islam, mencari pengakuan dan bantuan internasional untuk menghindari bencana kemanusiaan dan meredakan krisis ekonomi Afghanistan.

Ketika kelompok Islam garis keras itu bertransisi dari tentara pemberontak menjadi kekuatan yang memerintah, mereka juga berjuang untuk menahan ancaman dari ISIS cabang Afghanistan.

BACA JUGA:  AS akan Bantu Afghanistan Meski Menolak Mengakui Taliban

Inggris juga mengeluarkan peringatan yang sama mengenai ancaman bahaya di kawasan hotel itu

"Mengingat meningkatnya risiko, Anda disarankan untuk tidak menginap di hotel, khususnya di Kabul (seperti Hotel Serena)," bunyi pernyataan Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris.

BACA JUGA:  Iran Menguak Jumlah Uranium yang Mereka Miliki, Ternyata Sebegini

Sejak pengambilalihan Taliban, banyak orang asing telah meninggalkan Afghanistan. Akan tetapi beberapa jurnalis dan pekerja bantuan tetap berada di ibu kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya